Dalam proses pendaftaran untuk mengikuti program BLEMBA di SBM ITB, salah satu tahapnya adalah membuat Pernyataan Tujuan. Pernyataan tujuan ini serupa dengan motivation letter atau statement of purpose yang biasa diminta bila kita mendaftar ke kampus atau beasiswa di dalam maupun luar negeri. Tujuan dari pernyataan tujuan atau motivation letter adalah agar pihak kampus dapat menilai apakah kita memiliki alasan yang cukup kuat untuk melanjutkan kuliah dan memiliki motivasi dan disiplin untuk bisa menyelesaikannya. Kuliah S2 apalagi sambil bekerja seperti di BLEMBA bukanlah hal yang mudah. Ada saja mahasiswa yang berhenti di tengah jalan, bahkan saat tinggal membuat tugas akhir. Karena itu sangat penting bagi kampus untuk menilai motivasi dan tujuan kita melalui tulisan Pernyataan Tujuan ini.
Isi yang diharapkan dari dokumen ini bisa kita pahami dari instruksi yang diberikan SBM ITB untuk surat Pernyataan Tujuan, yaitu:
Tulis dalam lembar ini, pernyataan tujuan (statement of purpose) Saudara yang berisi tentang alasan, harapan, dan rencana pendidikan dalam mengikuti program magister, serta rencana pekerjaan dan profesi Saudara di masa mendatang, yang dapat membantu tim seleksi dalam mengevaluasi persiapan dan kemampuan Saudara untuk mengikuti program magister. |
Sebuah pernyataan tujuan yang baik hendaknya memiliki beberapa elemen yaitu:
- Latar belakang pribadi
- Alasan kenapa ingin kuliah S2
- Alasan kenapa memilih SBM ITB
- Apa yang diharapkan untuk didapat selama studi
- Apa tantangan yang kira-kira akan dihadapi selama kuliah dan bagaimana akan mengatasinya
- Rencana setelah lulus S2
Latar belakang
Di bagian ini ceritakan sedikit tentang masa lalu kita. Bisa tentang pekerjaan, pendidikan sebelum S2, keluarga, dan lain-lain. Kata kuncinya adalah sedikit, maksudnya bagian ini tidak usah terlalu panjang.
Kenapa kuliah S2
Ini adalah bagian terpenting dari surat ini. Di bagian ini kita harus bisa mengatakan dengan jelas kenapa kita mau S2. Bisa kita isi dengan alasan di karir dan pekerjaan, misalnya karena ingin mencapai jabatan yang lebih tinggi atau ingin bisa memahami manajemen lebih baik karena akan memasuki posisi manajerial. Bisa juga kita isi dengan alasan cita-cita, misalnya sebagai bekal untuk membuka bisnis, atau sebagai pembuka jalan untuk pindah karir.
Kenapa SBM ITB
DI bagian ini kita bisa ceritakan kenapa kita memilih SBM ITB dan bukan kampus-kampus lain. Kita bisa isi dengan keunggulan SBM ITB, reputasi ITB, atau karakteristik program yang ada di ITB (contohnya di BLEMBA karena kuliahnya di weekend). Bagian ini juga tidak usah terlalu panjang.
Harapan selama studi
Boleh juga kita tambahkan harapan apa yang ingin kita dapat selama kuliah dan setelah kuliah. Misalnya selain ilmu manajemen kita juga mengharapkan mendapatkan networking dari jaringan SBM ITB, dosen-dosen yang berkualitas dunia, menemukan teman diskusi tentang bisnis, dan lain sebagainya.
Tantangan selama kuliah
Bagian ini menurut saya lumayan penting untuk program BLEMBA karena tantangan yang unik untuk berkuliah sambil bekerja dan mengambil family time. Ceritakan tantangan apa yang kita miliki karena latar belakang atau keadaan kita. Jangan lupa ceritakan juga apa yang telah atau akan kita lakukan untuk mengatasinya. Misalnya tantangan karena latar belakang pendidikan dan pekerjaan bukan di bidang bisnis dan manajemen, diatasi dengan banyak membaca buku manajemen. Tantangan berkurangnya waktu bersama keluarga, diatasi dengan mengajak bicara keluarga dan memberikan pemahaman bahwa selama kuliah S2 waktu bersama keluarga akan berkurang.
Rencana setelah S2
Di bagian rencana setelah S2 bisa kita isi apa saja yang akan kita lakukan setelah lulus. Misalnya kita ingin mencari pekerjaan sebagai konsultan, ingin memperbaiki proses bisnis di perusahaan, atau ingin mendapatkan posisi yang lebih tinggi di perusahaan.
Sebagai penutup, akan saya berikan contoh pernyataan tujuan yang dulu saya buat. Tolong jangan di copy-paste persis ya, karena kan hidup dan tujuan kita berbeda. Contoh ini saya berikan sebagai acuan atau pembimbing saja.
Saya lulus kuliah S1 di tahun 2008, lebih dari 10 tahun yang lalu. Selama 10 tahun itu berkali-kali saya berpikir untuk kembali ke kampus untuk melanjutkan studi S2, namun belum pernah saya wujudkan dengan berbagai alasan. Tahun ini saya memantapkan hati untuk melanjutkan S2 karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah saat ini saya mulai memasuki jabatan manajerial di jenjang karir saya, karena itu saya membutuhkan ilmu manajerial yang lebih untuk mendukung keputusan-keputusan saya. Alasan kedua, saya merasa bahwa tujuan jangka panjang karir saya untuk menjadi C-level membutuhkan saya untuk mempunyai gelar di bidang administrasi bisnis agar saya bisa mengelola bisnis dengan baik. Selain itu saat ini saya juga telah berada dalam kondisi ekonomi yang cukup mampu untuk membiayai sendiri studi saya. Melanjutkan studi S2, apalagi di kampus ternama seperti SBM ITB, akan menambah nilai jual saya di dunia profesional. Nilai tambah ini tentu bukan hanya bermodalkan ijazah, melainkan kepercayaan industri dan masyarakat bahwa SBM ITB dapat memberikan saya ilmu yang berkualitas dan relevan di dunia nyata. Selama studi, selain mendapatkan ilmu administrasi bisnis, saya berharap untuk dapat menjalin relasi dengan para profesional yang akan menjadi pemimpin masa depan dan para dosen yang berpengaruh di Indonesia. Selain itu saya ingin lebih mengetahui know-how atau best practice terutama di bisnis IT di Indonesia. Melanjutkan kuliah di MBA merupakan tantangan yang besar bagi saya yang berlatar belakang teknik informatika. Ilmu yang akan saya pelajari di perkuliahan akan jauh berbeda dengan pelajaran S1 maupun pengalaman kerja saya. Tantangan ini tidak lantas membuat saya menyerah dan berhenti berjuang, namun sebaliknya, saya berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi perkuliahan di BLEMBA SBM ITB. Beberapa hal yang saya lakukan diantaranya menghubungi senior saya yang sudah berkuliah di BLEMBA untuk bertanya tentang suasana perkuliahan dan apa yang bisa saya siapkan dari sekarang. Lalu saya berusaha untuk memahami konsep-konsep dasar dalam bisnis, terutama hal-hal yang belum pernah saya dengar seperti PESTEL analysis dan business model canvas. Selain itu saya juga mencari tahu buku-buku referensi apa yang digunakan dalam setiap mata kuliah dan berusaha membacanya. Saya pun membaca case study di bidang ekonomi yang relevan dengan mata kuliah yang akan diambil, misalnya tentang etika bisnis atau keputusan bisnis suatu perusahaan. Persiapan-persiapan ini saya lakukan untuk ‘curi start’ studi saya nantinya. Karena saya sadar bahwa saya akan berkuliah dengan jadwal yang amat sangat padat dan dengan tanggung jawab yang lebih besar karena saya bukan hanya berkuliah, namun juga harus bekerja. Jadi jalan terbaik yang bisa saya tempuh adalah dengan mulai sedini mungkin untuk mengejar gap pengetahuan saya. Di masa mendatang setelah saya lulus dari studi S2, saya berencana untuk berkarir secara profesional di bidang IT, saya berharap dapat mencapai karir yang lebih baik di bidang manajerial atau eksekutif di bidang IT. Rencana lain yang saya miliki adalah untuk merintis sebuah usaha (startup) yang merupakan rencana jangka panjang saya. |