Secara rutin saya memberikan pelatihan project management ke tim saya. Pelatihan ini saya adakan setiap minggu karena materinya banyak sekali dan tidak bisa selesai dalam satu pertemuan. Tujuannya selain memperkaya ilmu tim, mempersiapkan mereka untuk mengambil sertifikasi PMP, juga untuk meng-update ilmu saya.
Dalam sesi pelatihan ini, satu sesi saya buat selama satu jam, di setengah jam pertama kami membahas teori project management dari PMBOK dan sumber lain, dan di paruh kedua diisi dengan latihan soal ujian PMP.
Saat membaca PMBOK yang edisi baru, edisi ketujuh, ada beberapa hal yang saya ingat berbeda dengan edisi kelima yang dulu saya pakai waktu mengambil PMP. Ini hal yang bagus karena project management itu cakupannya luas dan harus terus update dengan kondisi keilmuan dan praktikal terbaru.
Salah satu hal yang saya perhatikan adalah adanya penambahan teori-teori di luar project management konvensional ke dalam PMBOK, yaitu teori berkaitan dengan product management dan juga agile methodology. Berikut beberapa kata kunci yang saya temukan:
- Product life cycle
- Distributed management and leadership
- Servant leadership
- Scrum values and pillars (Transparency, Adaptability, Respect, Courage, etc)
- Iterative and incremental development approach
- Absolute and relative estimation
- Product metrics
- The term “artifact” (instead of documents)
- and many more
Bagi saya hal ini berarti pendekatan yang saat ini sudah lazim dilakukan di project IT software development bisa jadi juga relevan di tipe proyek lainnya. Artinya, tidak ada salahnya bila project manager di bidang selain IT juga belajar mengenai product management dan agile methodology.
